Private Infrastructure (Home Lab): Part I
Kegiatan Home Lab merupakan salah satu bentuk atau cara untuk melakukan ngoprek ngulik di dunia IT. Di dalam part pertama ini, penulis akan membagikan pengalaman cerita membangun Home Lab untuk pertama kalinya.
Berawal dari akhir tahun 2015 mulai sering nongkrong di subredit r/homelab , rasa ingin untuk membangun Home Lab semakin besar apalagi dengan mulai sering ngulik dunia Container dkk dan akhirnya mulai ngumpulin beberapa hardware networking secara murmer dan kere hore.
Berikut beberapa list :
- 1x Modem 4G
- 1x TP Link MR3020
- 1x TP Link Switch TL-SF1005D
- 2x Raspberry Pi 2 Model B
- 1x Tenda a6 mini
Sumber internet dulu masih memakai konektivitas 4G - LTE yaps, masih belum masuk provider ISP yang sudah memakai kabel Fiber Optic.
OpenWRT FTW!
Saat awal membuat Home Lab ini, melakukan kostumisasi firmware pada router AP merupakan hal yang asik, Custom Firmware dilakukan pada TP Link MR3020 dan Tenda a6 Mini yang pada saat itu lagi ramenya menggunakan flash storage atau bisa juga Modem yang ada slot microSD sebagai storage tambahan pada OpenWRT.
And Big Thanks to this blog for ez apply Extroot on TP Link MR3020. Pada waktu itu juga OpenWRT ini meng-cover beberapa daily usage seperti:
- Share File Samba
- QOS
- Captive Portal w/ Nodogsplash
- Many more
Raspberry Pi Cluster
Dua buah klaster Raspberry Pi tersebut tujuan awalnya karena sok ide ngulik soal basic clustering computing atau mungkin bisa juga parallel programming pada waktu itu menggunakan module mpi4py python 🤣
Touch Docker First Time
Next ngulik Home Lab dari klasterisasi proses computing adalah menjalankan Container pertama kali. Perlu menjadi catatan adalah pada waktu itu Docker belum support package dan kernel untuk level architecture ARM.
Namun pada waktu itu ada HypriotOS dengan basic sama seperti RaspbianOS namun sudah dapat menjalankan Container Docker pada waktu itu.
Sailing Kubernetes
Lanjut kira-kira kuartal pertama 2016 yaitu first touch Kubernetes masih dengan HypriotOS di klaster Raspberry Pi
Lanjut Hype-nya Kubernetes pada waktu itu, munculnya repo awal Porting kubernetes dari arsitektur x86 ke ARM milik Lucas Käldström repo tersebut adalah Kubernetes on ARM dan mungkin jadi awal mulai Pull Request lahirnya Kubeadm CMIIW.
Thanks!.